Terpencil dan Terisolir, Ada 3 Hal yang Diidamkan Warga Mentuda

Terpencil dan Terisolir, Ada 3 Hal yang Diidamkan Warga Mentuda - GenPI.co KEPRI
Warga Desa Mentuda menyambut kedatangan Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Foto: Diskominfo Kepri.

Darmawan mengatakan satu-satunya akses menuju Desa Mentuda hanya lewat jalur laut. Sehingga masyarakt bergantung pada kondisi pasang surut.

“Ketika air pasang kami bisa beraktivitas, namun kalau surut kami hanya bisa diam di desa tanpa bisa apa-apa,” katanya.

Masyarakat minta dibangunkan akses jalan darat menuju ibukota di Daik, melalui Sei Tenam sehingga aktivitas masyarakat leluasa.

BACA JUGA:  Tuah Bunda, Panti Jompo Pertama di Lingga Diresmikan

Terkait listrik, Ansar mengatakan akan segera mengkomunikasikan dengan PLN.

Soal internet Ansar telah mengusulkan ke Kemenkominfo terkait Base Transceiver Station (BTS) yang akan dibangun di Kepri.

BACA JUGA:  3 Desa di Lingga Terima Penghargaan ADWI 2022

“Sebanyak 28 BTS akan dialokasikan di Kabupaten Lingga,” kata Ansar.

Sementara soal jalan, ini yang berat karena membutuhkan anggaran yang besar, kisaran Rp 60 miliar. Belum lagi jika bersinggungan dengan hutan lindung, prosesnya akan rumit.

BACA JUGA:  Lingga Kental Pariwisata Berbasis Sejarah, Dilirik Bappenas

Ansar berjanji akan melakukan pengkajian mana yang paling efektif dibangun aksesnya. (*)

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya