
"Kami akan terus berkoordinasi dengan Pusat bagaimana agar pengurusan bisa dilakukan di daerah. Bisa juga menempatkan staf di PTSP jika bisa," kata Rudi.
Dalam pertemuan itu, Konjen Jepang juga menawarkan studi banding bagi para ulama di Jepang.
"Tadi katanya Batam hanya 2 orang, saya minta ditambah bila perlu sampai 5 orang. Untuk menambah wawasan ini, saya rasa sangat penting," kata Rudi,
Rudi berharap kerja sama antara Jepang dan Indonesia khususnya Batam terus meningkat.
"Jepang mulai membuka pintu masuk mulai 7 September semoga ini menjadi kabar baik bagi dunia pariwisata maupun investasi di Batam," ujar Rudi. (*)
Video heboh hari ini: