Gustian Riau Rancang Inovasi untuk Atasi Penyelewengan Solar

Gustian Riau Rancang Inovasi untuk Atasi Penyelewengan Solar - GenPI.co KEPRI
Kepala Disperindag Batam Gustian Riau rancang inovasi untuk atasi penyelewengan solar. Foto: Humas Pemko Batam.

Fuel card yang diterbitkan turun menjadi 6.500 kartu dan kondisi distribusi Solar di SPBU menjadi lebih tertib dan tepat sasaran.

"Pada April 2022 dilaksanakan kembali registrasi ulang, hal ini dilakukan berdasar informasi masyarakat serta inspeksi di lapangan,” kata dia.

Berdasarkan inspeksi terdapat indikasi pelanggaran dan penyelewengan penggunaan fuel card di tataran distribusi di SPBU.

BACA JUGA:  Pasokan Solar di Kepri Aman Sampai Akhir Tahun, Ternyata Ini Masalahnya

“Sehingga dilakukan registrasi ulang mulai tanggal 2 Maret 2022 sampai dengan 15 April 2022 dengan mengganti fuel card lama yang telah diterbitkan sejumlah 6.349 kartu, sampai dengan Juni 2022 adalah 6.396 kartu," kata Gustian.

Sejauh ini, indikasi pelanggaran dan penyelewengan penggunaan Fuel solar pada tataran distribusi di SPBU disebabkan antara lain fuel card yang diterbitkan sebelumnya meruapakan e-money yang produk tersebut mudah didaftarkan.

BACA JUGA:  Penyelundupan Solar Subsidi di Karimun Berhasil Digagalkan

Kemudian, setelah masa registrasi ulang selesai pada tanggal 15 April 2022, kartu lama ternyata tidak terblokir sehingga dipalsukan oleh oknum.

Tingkat keamanan yang dimiliki fuel card yang diterbitkan sangat rendah, identifikasi mesin EDC hanya berdasarkan nomor kartu, sedangkan terhadap identitas kendaraan/nomor polisi tidak dapat diidentifikasi.

BACA JUGA:  Pelangsir Solar Ditangkap, Disperindag Berharap Oknum Nakal Jera

“Sehingga kartu yang dipalsukan dengan identitas kendaraan/nomor polisi yang sama tetap dapat digunakan untuk transaksi solar di SPBU,” kata dia. (*)

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya