GenPI.co 
Misbardi menyebutkan dibukanya kembali akses masuk rute domestik dan internasional di Provinsi Kepri membuat perkembangan sektor industri, pariwisata dan perdagangan semakin meningkat.
Oleh sebab itu, komoditas pangan dari Provinsi Lampung sangat diharapkan masuk ke Provinsi Kepri untuk mendukung perkembangan sektor tersebut.
"Tentunya, kebutuhan komoditas sangat dibutuhkan untuk perkembangan sektor tersebut," ujar Misbardi.
BACA JUGA: Kepri dan Riau Kerjasama Tingkatkan Kedaulatan Maritim
Misbardi juga menyebutkan bahwa kerja sama ini tidak hanya komoditas pangan saja, tetapi hewan ternak, tranportasi laut, dan industri sangat berpotensi dikerjasamakan.
"Kebutuhan pangan masyarakat kita terpenuhi maka kenaikan inflasi dapat terkendali," ungkap Misbardi.
BACA JUGA: Kepri dan RP Singapura Kerja Sama di Bidang Food Industry 4.0
Sementara itu, Asisten Ekbang Provinsi Lampung Kusnardi, menyebutkan bahwa Pemprov Lampung sangat mendukung terjadinya MoU KAD ini, sebab banyak hasil laut Provinsi Kepri yang sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Provinsi Lampung.
"Mewakili Pemprov Lampung, kami sangat mendukung terjalinnya KAD dan MoU ini," ujarnya.
BACA JUGA: Bakamla RI dan MSC Singapura Kerja Sama Atasi Perairan Bintan
Hal itu karena pihaknya menyadari banyak aspek di Provinsi Kepri yang dapat dilakukan kerja sama, sehingga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mencukupi kebutuhan masyarakat Lampung.
