Pusat Data Nasional di Batam Senilai Rp2,3 T Didanai Korsel,

Pusat Data Nasional di Batam Senilai Rp2,3 T Didanai Korsel, - GenPI.co KEPRI
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate saat meninjau lokasi pembangunan Pusat Data Nasional di Nongsa. Foto: Diskominfo Batam.

Dengan adanya pusat data nasional, Menteri Johnny memperkirakan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 mencapai Rp146 miliar dolar.

Kemudian pada tahun 2030 mencapai Rp315 miliar dolar, sehingga Indonesia membutuhkan lebih banyak PDN yang tersedia.

Perkiraan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia tahun 2025 sekitar Rp146 miliar dolar, dan tahun 2030 sekitar Rp315 miliar dolar.

BACA JUGA:  Menteri Kominfo ke Batam, Cek Lokasi Pusat Data Nasional

"Itu 42 persen dari proyeksi digital ekonomi yang sehat, sehingga kita membutuhkan banyak pusat data," ujarnya.

Selain itu sejalan dengan kebijakan pemerintah dan harapan masyarakat global saat ini bahwa  pusat data dibangun dengan menggunakan energi hijau.

BACA JUGA:  Kadis Kominfo Temui Stafsus Menkominfo Demi Wilayah Perbatasan

"Sehingga kita bisa punya green data center," kata dia.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menerima sertifikat lahan seluas 5 hektar untuk pembangunan pusat data nasional di kawasan Nongsa Kota Batam, Kepulauan Riau, dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam, Jumat, (24/6).

BACA JUGA:  Kominfo Buka Beasiswa S2 dalam Negeri, Jangan Lewatkan!

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan di atas luas lahan 5 hektar tersebut akan dibangun pusat data dengan standar global Tier-IV.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya