Pusat Data Nasional di Batam Senilai Rp2,3 T Didanai Korsel,

Pusat Data Nasional di Batam Senilai Rp2,3 T Didanai Korsel, - GenPI.co KEPRI
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate saat meninjau lokasi pembangunan Pusat Data Nasional di Nongsa. Foto: Diskominfo Batam.

GenPI.co Kepri - Pemerintah Indonesia akan bangun Pusat Data Nasional di Batam. Pembangunan pusat data ini bekerja sama dengan Korea Selatan (Korsel).

Sistem kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan ini nilanya sebesar USD100 juta atau Rp2,3 triliun.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G Plate mengatakan pusat data ini rencananya akan dibiayai oleh pemerintah Korea.

BACA JUGA:  Menteri Kominfo ke Batam, Cek Lokasi Pusat Data Nasional

Saat ini dokumen pembiayaannya sedang dibicarakan antara Economic Development Cooperation Fund (EDCF) dan Kementerian Keuangan RI.

"Kami harapkan dapat dilakukan dan diselesaikan segera agar peletakan batu pertama dapat dilakukan," kata Johnny di Batam, Jumat (24/6).

BACA JUGA:  Kadis Kominfo Temui Stafsus Menkominfo Demi Wilayah Perbatasan

Menurut Johnny, pembangunan PDN ini guna mempercepat informasi, sinkronisasi data serta guna memastikan akurasi pengambilan keputusan oleh Presiden RI.

Selain itu, ia mengatakan dipilihnya Kota Batam sebagai salah satu lokasi yang dibangunkan PDN karena telah memiliki jaringan fiber optik bawah laut yang dapat terhubung ke Jakarta.

BACA JUGA:  Kominfo Buka Beasiswa S2 dalam Negeri, Jangan Lewatkan!

"Jadi Batam kami pilih karena sudah ada jaringan fiber optik ke Jakarta, selain itu juga karena dekat dengan Kalimantan. Jadi nantinya seluruh pusat data nasional seluruh Indonesia dapat terkoneksi," ujarnya.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya