Jasad Ditemukan di Singapura Sudah Dipastikan PMI

Jasad Ditemukan di Singapura Sudah Dipastikan PMI - GenPI.co KEPRI
Pencarian korban kapal karam di perairan Batam oleh tim SAR gabungan. Foto: ANTARA/Humas SAR Tanjung Pinang

GenPI.co Kepri - Jasad yang ditemukan di Singapura sudah dipastikan merupakan PMI yang hilang saat kecelakaan kapal di perairan Nongsa, Batam beberapa waktu lalu.

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kepri sudah memastikan bahwa jenazah yang ditemukan perairan Singapura adalah calon pekerja migran Indonesia (PMI) dalam kasus kecelakaan kapal tersebut.

“Setelah dilakukan pendalaman terhadap 23 orang PMI korban selamat, bahwa benar jenazah tersebut merupakan salah satu teman mereka yang dinyatakan hilang,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BP2MI Mangiring Sinaga melalui keterangan tertulis, Rabu (22/6).

BACA JUGA:  1 Korban Diduga PMI Kecelakaan Kapal Ditemukan di Singapura

Identitas korban adalah Lalu Ahmat Sapii umur 38 tahun, berjenis kelamin pria dan berasal dari Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Ditemukan juga Kartu Tanda Penduduk (KTP) korban, Surat Izin Mengemudi (SIM) C milik korban serta KTKLN (Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri) yang tidak berlaku lagi diterbitkan 27 Mei 2013 milik korban,” ucap Mangiring.

BACA JUGA:  7 PMI Hilang Belum Ketemu, Basarnas Sebut Ada Kendala

Saat ini Mangiring menyebutkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Direktorat Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri untuk mengkoordinasikan penanganan jenazah tersebut oleh pihak perwakilan RI di Singapura.

Diberitakan sebelumnya, Penjaga perbatasan laut Singapura menemukan jasad diduga salah satu korban calon PMI yang kapalnya karam di perairan Nongsa, Batam pada Selasa malam di perairan Singapura.

BACA JUGA:  Kapal Angkut PMI Ilegal Kecelakan di Batam, Begini Kondisinya

“Iya benar, ditemukan satu korban diduga korban PMI oleh kapal Police Marine Singapura dan korban langsung dibawa ke Singapura untuk dilaksanakan investigasi,” ujar Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang, Slamet Riyadi, Riau, Rabu (22/6). (ant)

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya