
Selain harganya yang tidak bisa standar kebijakan pemerintah pusat, saat ini stok minyak goreng curah di Natuna telah habis, dan akan menunggu kedatangan kiriman bulan depan.
"Sebanyak 60 ton, kuota kita sebenarnya tersedia 100 ton, awal kemarin kita cuma ambil 20 ton itu tidak cukup, karena itu kita ajukan 60 ton bulan depan," kata dia.
Selain itu, Ia mengatakan pemerintah daerah mempersilahkan bagi para pedagang yang ingin menjadi penyalur minyak goreng curah subsidi di Natuna karena kuota masih tersedia.
"Kemarin hanya satu, bulan depan sudah ada dua penyalur yang mendaftar, kam buka bagi yang ingin mengambil kuota itu, karena masih banyak," kata dia. (ant)
Video seru hari ini: