Minyak Goreng Curah Bersubsidi Dijual Lebih Mahal di Natuna

Minyak Goreng Curah Bersubsidi Dijual Lebih Mahal di Natuna - GenPI.co KEPRI
Ilustrasi. Minyak goreng curah. Foto: ANTARA/Adeng Bustomi/wsj.

GenPI.co Kepri - Minyak goreng curah bersubsidi dijual dengan harga lebih mahal di Natuna, Kepri. Padahal pemerintah menetapkan harga minyak goreng curah Rp14.000 per liter.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Natuna, Marwan Syahputra mengatakan kebijakan pemerintah tersebut tak bisa diterapkan di Natuna karena adanya biaya distribusi pada tingkat pedagang.

“Di Ranai (pusat pemerintahan Kabupaten Natuna) saja Rp15.000 per liter," kata Marwan, Selasa (21/6).

Menurut dia, Natuna tidak memungkinkan menerapkan minyak satu harga karena terdiri dari kepulauan. Namun pemerintah daerah telah menetapkan harga tertinggi sebesar Rp17.000 per liter.

"Itu pun untuk daerah tertentu saja, seperti Pulau Laut, memungkinkan harga Rp17.000. Tingkat pedagang, mereka bisa mendapatkan harga Rp14.000 namun konsumen tidak bisa," kata dia.

Sebelumnya, Marwan mengatakan untuk menekan harga, pihaknya telah mengirimkan minyak goreng curah ke pulau terluar melalui kapal penumpang milik pemerintah.

"Kemarin kita juga telah membantu distribusi melalui kapal Roro, seperti Pulau Laut itu kan jauh, Serasan, Subi, hanya Sedanau saja yang bisa harga Rp15.000,” kata dia.

Di Pulau Sedanau itu, harganya bisa Rp15.000 karena  karena kapal dari Tanjung Pinang bisa langsung singgah ke sana sebelum ke Ranai.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya