GenPI.co 
GenPI.co Kepri - Satgas Penanganan Covid-19 Kepri menilai cakupan vaksinasi Covid-19 di Kepri semakin lambat, bahkan belum mencapai target.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana, mengatakan vaksinasi Covid-19 secara gratis mstinya menumbuhkan semangat warga untuk datang ke posko atau gerai vaksinasi yang disediakan pemerintah daerah dan lembaga negara lainnya.
Apalagi kebijakan vaksinasi untuk kepentingan kesehatan, yakni membentuk kekebalan tubuh masyarakat. Kekebalan tubuh yang terbentuk akan menurunkan gejala seseorang yang tertular Covid-19.
BACA JUGA: Polres Bintan Gelar Vaksinasi Setiap Hari, di Mana Saja?
Namun yang terjadi justru sebaliknya, kebanyakan warga melakukan vaksinasi hanya untuk memenuhi persyaratan perjalanan ke luar daerah agar tidak perlu tes usap dengan metode antigen ataupun PCR.
Pemikiran dan sikap yang keliru itu menyebabkan jumlah warga yang suntik vaksin setelah berakhir musim libur menjadi sedikit.
BACA JUGA: Vaksinasi Booster di Kepri Capai 40,85 Persen
"Kami menilai jumlah warga yang datang untuk disuntik vaksin semakin meningkat menjelang liburan. Artinya, mereka vaksin hanya untuk memenuhi persyaratan ketika melakukan perjalanan ke luar daerah," kata Tjetjep.
Mantan Kadis Kesehatan Kepri itu mengungkapkan, capaian vaksinasi COVID-19 di Kepri untuk dosis 1 sebanyak 1.765.287 orang atau 97,92 persen, dosis kedua 1.520.913 orang atau 84,37 persen, dan dosis ketiga atau booster hanya 625.140 orang atau 45,52 persen.
BACA JUGA: Vaksinasi Dosis Kedua untuk Anak di Kepri Capai 73,19 Persen
Ia merinci jumlah anak usia 6-11 tahun yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 199.306 orang atau 89,91 persen, dan dosis kedua 163.302 orang atau 73,67 persen.
