GenPI.co 
GenPI.co Kepri - Nasabah AJB Bumiputera melakukan demo di Kantor DPRD Batam, Selasa (24/5). Unjuk rasa ini membawa misi penting terkait hak mereka yang belum dipenuhi oleh pihak asuransi.
Koordinator Aksi, Rolys Panjaitan mengatakan aksi yang dilakukan para nasabah karena tidak adanya kejelasan pencairan dana yang telah nasabah tabung selama puluhan tahun di AJB Bumiputera.
"Kami berharap DPRD Batam bisa memanggil petugas atau pimpinan OJK dan stakeholder terkait masalah klaim," kata Rolys kepada GenPI.co Kepri.
BACA JUGA: Tips Memilih Asuransi Mobil, Jangan Sampai Salah Pilih!
Rolys menyebutkan, pihaknya yang menjadi korban AJB Bumiputera meminta DPRD kota Batam dan OJK agar melaksanakan fungsinya untuk membela kepentingan para nasabah.
"Ada 4.000 nasabah yang menjadi korban dengan total kerugian Rp70 miliar. Bumiputera bilang tunggu dari pusat tapi sampai kapan," sebutnya.
BACA JUGA: Kelompok Cipayung Plus Batam Demo, Kecewa Tak Ketemu Pejabat
Rolys menambahkan, para nasabah yang menjadi korban saat ini sangat membutuhkan uangnya yang di simpan di AJB Bumiputera karena untuk kebutuhan anak mereka bersekolah.
“Harapan kami, klaim kami secepatnya dibayarkan sampai anak teman kami tidak bisa melanjutkan kuliah. Anak saya asuransinya DKB Rp60 juta. Ada dana pendidikan sebanyak 4 tahun,” katan
BACA JUGA: Mahasiswa Batam dari Cipayung Plus Besok Demo, Bawa 4 Tuntutan
Wakil Ketua III DPRD Kota Batam, Ahmad Surya yang menjumpai para pengunjuk rasa mengaku prihatin atas permasalahan yang dialami nasabah Bumiputera yang hingga kini belum memperoleh titik terang.
