Pasar Minggu Imigrasi Diminati Warga, Cek Lokasinya!

Pasar Minggu Imigrasi Diminati Warga, Cek Lokasinya! - GenPI.co KEPRI
Warga sedang mengantre untuk membuat paspor melalui layanan Pasar Minggu di Mall Botania 2 Batam. Foto: ANTARA/Yude.

GenPI.co Kepri - Pelayanan Paspor (Pasar) Minggu atau disebut Pasar Minggu Kantor Imigrasi Kelas I Khsus TPI Batam diminati warga.

Kepala Kantor Imigrasi kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Batam, Subki Miuldi mengatakan animo masyarakat terhadap layanan Pasar Minggu cukup tinggi.

“Sudah empat kali buka penuh terus yang datang,” ujarnya, Minggu (22/5).

BACA JUGA:  Pemohon Paspor di Imigrasi Tanjung Pinang Meningkat 3 Kali Lipat

Ia mengatakan di hari Minggu masyarakat memang banyak mengunjungi mal, jadi sambil jalan-jalan sekalian membuat paspor.

“Pasar Minggu ini berloasi di Mall Botania 2,” kata dia.

BACA JUGA:  Cara Mudah Bagi Calon Jemaah Haji dan Umrah untuk Bikin Paspor

Pasar Minggu ini dibuka setelah ada kelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Batam. Hingga saat ini, Pasar Minggu telah dibuka sebanyak empat kali.

Pasar Minggu ini merupakan inovasi yang dibuat Kantor Imigrasi Kelas I khusus TPI Batam.

BACA JUGA:  Kantor Imigrasi Batam WFH, Ini Layanan yang Bisa Diakses Online

Subki menjelaskan, program ini dibuat melihat banyaknya masyarakat yang tidak bisa membuat paspor pada hari biasa (Senin-Jumat).

“Jadi kami buatlah inovasi ini, Pasar Minggu atau pelayanan paspor di hari Minggu. Jadi bagi orang-orang yang tadinya sibuk di hari Senin sampai Jumat, bisa membuat paspornya di hari Minggu,” katanya.

Untuk bisa mendapat Pelayanan Paspor di hari Minggu ini, Subki mengatakan masyarakat harus terlebih dahulu mengajukan permohonan ke media yang sudah disediakan oleh Imigrasi seperti website atau melalui WhatsApp Imigrasi Batam.

“Jadi nanti media tersebut mendapat permohonan dari mereka, mereka datang ke sini dan kami data dokumen-dokumennya,” ucap Subki.

Namun untuk saat ini, permohonan pembuatan atau perpanjangan paspor di Pasar Minggu ini baru melayani 20 orang saja.

“Jadi baru buka 20 orang saja, kami mau melihat dulu animo masyarakatnya. Karena masih banyak orang yang belum tahu pelayanan di sini,” ujarnya.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya