Gubernur Ajak Warga Kepri Beli Daging Sapi Lokal

Gubernur Ajak Warga Kepri Beli Daging Sapi Lokal - GenPI.co KEPRI
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad meminta warga Kepri beli daging sapi lokal. Foto: Antara/Ogen

Ia juga memaklumi keluhan pedagang/peternak daging sapi di kabupaten kota yang ada di Kepri karena khawatir tak bisa berjualan imbas stok daging segara terbatas, karena adanya larangan lalu lintas pengiriman sapi di tengah merebaknya PMK.

"Pemda dan pihak-pihak terkait tengah berupaya mencari solusi terhadap pemenuhan stok daging sapi di Kepri, terutama dalam menyambut Hari Raya Kurban," katanya.

Ketua Persatuan Pedagang dan Peternak Sapi/Kambing Kota Tanjung Pinang dan Kabupaten Bintan Thamrin menyampaikan stok sapi hidup yang ada saat ini hanya mampu bertahan hingga sepekan ke depan saja.

BACA JUGA:  Gegara PMK, Pasokan Hewan Kurban di Batam Berkurang

Setiap hari kebutuhan daging sapi segar khususnya di Kota Tanjung Pinang sebanyak 2 ekor sapi. Sedangkan stok sapi potong harian yang ada sekarang hanya 15 ekor.

"Selepas satu minggu, jika tak ada sapi yang masuk ke Tanjung Pinang, maka kios daging sapi akan tutup," ucap Thamrin.

BACA JUGA:  Warga Kepri Dilarang Beli Hewan dari Daerah Wabah PMK

Thamrin mengatakan peternak dan pedagang tidak bisa mendatangkan sapi dari luar daerah menyusul terbitnya surat penghentian sementara sertifikasi karantina terhadap media pembawa PMK dari Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi yang mulai berlaku 15 Mei 2022.

“Sapi yang didatangkan dari daerah-daerah seperti Jambi, Lampung dan Palembang biasanya dikirim ke Tanjung Pinang-Bintan melalui pelabuhan Kuala Tungkal, Jambi.

BACA JUGA:  Kebutuhan Hewan Kurban Tinggi, DPRD Minta Kelonggaran Aturan

Tetapi karena adanya kebijakan penghentian sementara sertifikasi karantina itu, menyebabkan sapi tidak dapat diseberangkan dari pelabuhan Jambi ke Tanjung Pinang atau Bintan. (ant/*)

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya