Kebutuhan Hewan Kurban Tinggi, DPRD Minta Kelonggaran Aturan

Kebutuhan Hewan Kurban Tinggi, DPRD Minta Kelonggaran Aturan - GenPI.co KEPRI
Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto mengatakan akan meminta pemerintah melonggarkan aturan terkait hewan kurban. Foto: Alamudin/GenPI.co Kepri.

GenPI.co Kepri - Kebutuhan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha tinggi, sementara stok yang ada sedikit, DPRD Batam minta kelonggaran aturan.

Akibat Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) yang menjangkiti sejumlah hewan ternak di berbagai daerah di Indonesia berimbas pada  ketersediaan hewan ternak di Batam.

Diperkirakan hewan yang ada tidak akan mencukupi untuk Lebaran Idul Adha yang kurang lebih dua bulan lagi.

BACA JUGA:  Hewan Kurban Kurang, Pedagang Disarankan Beli Sapi dari Bali

Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto mengatakan  terkait ketersediaan hewan ternak seperti sapi dan kambing beberapa waktu lalu telah dikeluhkan oleh Asosiasi Hewan Ternak Batam.

"Mereka beberapa waktu lalu melakukan audiensi menyampaikan kegelisahan stok hewan ternak seperti sapi dan kambing yang saat ini jauh dari cukup hingga Idul Adha nantinya,” kata Nuryanto, Sabtu (21/5).

BACA JUGA:  Warga Kepri Dilarang Beli Hewan dari Daerah Wabah PMK

Menurut Nuryanto, apa yang yang disampaikan asosiasi mewakili kegelisahan masyarakat Batam pada umumnya.

Nuryanto menyebutkan aturan terkait hewan ternak dengan adanya PMK ini sangat berimbas pada ketersediaan hewan ternak di Batam. Sebab Batam bukan daerah penghasil hewan ternak.

BACA JUGA:  Gegara PMK, Pasokan Hewan Kurban di Batam Berkurang

"Kemarin mereka sampaikan di Batam stok sapi saat ini sekitar 300 ekor dan kambing 700 ekor," sebutnya.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya