Ini Upaya Pemprov Kepri Tekan Penyebaran Covid-19 Sebelum Ramadan

Ini Upaya Pemprov Kepri Tekan Penyebaran Covid-19 Sebelum Ramadan - GenPI.co KEPRI
Ilustrasi pengambilan sampel covid-19 yang jumlah kasusnya akan terus ditekan mendekati bulan Ramadan. Foto: Alamudin/GenPi.co Kepri.

Ansar menyebut, vaksin penguat juga akan difokuskan pada pekerja industri di Kota Batam, karena sektor barang dan jasa dapat terhambat apabila kasus aktif covid-19 merebak di kawasan industri.

"Vaksinasi penguat untuk pekerja akan kita lakukan segera setelah jangka waktu enam bulan tercapai, agar sektor perekonomian barang dan jasa tetap berjalan dan pemulihan ekonomi bisa kita optimalkan," kata Ansar.

Dia juga menyoroti penggunaan aplikasi Pedulilindungi yang masih rendah penerapannya di tempat-tempat keramaian. Padahal aplikasi tersebut dinilai amat bagus untuk melakukan pelacakan masyarakat yang terjangkit covid-19.

BACA JUGA:  Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Daerah Terpencil di Kepri

"Intinya vaksinasi dan pelaksanaan protokol kesehatan harus digenjot, sehingga kasus COVID-19 bisa ditekan dan warga dapat menjalankan aktifitas bulan puasa nanti dengan tenang tanpa rasa was-was," kata Gubernur Kepri ini.

Secara terpisah, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Muhammad Ali menyatakan siap mendukung Pemprov Kepri untuk melakukan serbuan vaksinasi masyarakat.

BACA JUGA:  Awas, Laki-laki Ternyata Lebih Rentan Terpapar Covid-19

"Kami dari TNI siap menggencarkan lagi serbuan vaksinasi, terlebih saat ini stok vaksin di Kepri sudah mendekati masa kedaluwarsa, jadi memang harus segera dihabiskan," kata Muhammad Ali.

Sementara itu, dari data Satgas Penanganan COVID-19 jumlah kasus aktif di Kepri per 21 Februari 2022 bertambah 341 orang menjadi 2.121 orang. (ant/*)

BACA JUGA:  Gegara Covid-19, 7 Orang di Kepri Meninggal dalam Sehari

Video populer saat ini:

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya