Kepri Kekurangan Guru Agama Budha

Kepri Kekurangan Guru Agama Budha - GenPI.co KEPRI
Gubernur Kepri saat beraudiensi dengan Permabudhi Kepri terkait kurangnya guru atau tenaga pengajar agama Budha di Kepri, Kamis (17/2). Foto: Pemprov Kepri.

GenPI.co Kepri - Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mengeluhkan makin minimnya tenaga pengajar atau guru agama Budha saat ini. Jumlah guru agama Budha di Kepri pun terus berkurang.

Hal itu lantaran banyak tenaga pengajar agama Budha tak lagi muda dan sebentar lagi akan memasuki usia pensiun.

Ketua Parmabhudi Kepri Hengky Suryawan, mengatakan, pihaknya memohon kepada Gubernur perihal penambahan tenaga pengajar atau guru agama Buddha.

Kekurangan tenaga pengajar itu bahkan terjadi untuk jenjang SD, SMP, sampai SMA.

“Kami juga memohon kebijakan Pemprov Kepri untuk memfasilitasi penambahan di SD dan SMP karena kabupaten dan kota yang memiliki kewenangan untuk itu" katanya mengutip laman resmi Pemprov Kepri, Jumat (18/2).

Menanggapi itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberi perhatian khusus pada dunia pendidikan, tak terkecuali pendidikan agama.

Nilai-nilai keagamaan perlu ditanamkan kepada anak-anak sejak usia dini, termasuk usia sekolah.

"Masa depan Kepri ada di tangan anak-anak yang sedang mengenyam pendidikan saat ini. Untuk itu perlu diberikan pendidikan agama yang baik hingga menjadi dasar untuk bersikap kelak,” katanya.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya