
“Hal ini sangat diperlukan untuk persiapan interkoneksi antara Pulau Batam dan Pulau Bintan,” kata Ansar.
Rencana pembangunan selanjutnya adalah pembangunan jalan di Anambas sekaligus pelabuhan Roro di kabupaten tersebut.
Kabupaten tersebut dikatakan Ansar juga membutukan sarana infrastruktur yang mumpuni untuk menunjang konektivitas di daerah Anambas.
BACA JUGA: Ansar Gaspol Pembebasan Lahan Jembatan Babin, Tapi Ada Kendalanya
Kemudian di Karimun, Ansar mengutarakan rencana perpanjangan landasan Bandara Raja Abdullah. Hal ini untuk mempermudah pesawat berbadan lebar bisa mendarat di Tanjung Balai Karimun.
"Karimun itu sangat menarik perhatian investor, kalau mereka bisa langsung mendarat dari Jakarta tanpa perlu transit dulu di Batam tentu semakin mudah investor untuk melirik Karimun," kata Ansar.
BACA JUGA: Hampir Kelar, Pembebasan Lahan Jembatan Babin Capai 90 Persen
Sementara itu, Suharso Monoarfa menanggapi rencana pembangunan infrastruktur di Kepri dengan seksama.
Bagi Suharso Monoarfa, keberadaan Kepri di perbatasan Indonesia harus mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat.
BACA JUGA: Proyek Jembatan Babin Dilelang Tahun Ini, Cek Jadwal Pastinya
"Kepri memang perlu kita prioritaskan untuk rencana pembangunan, karena sesuai dengan konsep Nawacita yang membangun Indonesia dimulai dari pinggiran," kata Suharso Monoarfa.(*)