Lembaga pinjaman online yang resmi dan legal pasti menunjukkan semua informasi terkati aktivitas pinjaman dengan terbuka.
Setelah mengetahui bunga dan denda keterlambatan, pastikan kamu mampu untuk membayar jika ada kemungkinan terburuk, denda misalnya. Baru kemudian menyetujui kontrak pinjaman.
Punya tujuan yang jelas
BACA JUGA: 5 Usaha Sampingan untuk Mahasiswa, Bisa Nambah Uang Jajan
Syarat dan prosedur pengajuan pinjaman online memang mudah. Tapi biasana tingkat bunganya tinggi dibandingkan produk pinjaman lainnya.
Oleh karena itu, kamu harus punya tujuan yang jelas saat mengajukan pinjaman, sehingga tidak menyesal atas bunga yang harus dibayar di kemudian hari.
BACA JUGA: Influencer Hati-hati Saat Diendorse, Ingat Pesan OJK!
Hindari ajukan pinjaman online untuk menutup tanggungan utang lainnya yang menunggak. Sebab hal itu hanya akan membuatmu terjerat dengan utang yang panjang.
Teliti seluruh poin dalam kontrak
BACA JUGA: Tips Memilih Asuransi Mobil, Jangan Sampai Salah Pilih!
Biasanya pihak pinjaman online akan menunjukkan kontrak pinjaman. Teliti dahulu seluruh poin yang ada dalam kontrak tersebut. Jangan sampai ada hal-hal yang luput dan menjadi sengketa di kemudian hari.