Niat Puasa Dzulhijjah dan Keutamaannya yang Luar Biasa

Niat Puasa Dzulhijjah dan Keutamaannya yang Luar Biasa - GenPI.co KEPRI
Ilustrasi. Memperbanyak ibadah di bulan Dzulhijjah sangat dianjurkan, termasuk juga melakukan puasa sunnah disertai dengan niat puasa Dzulhijjah. Foto: ANTARA.

"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar” (HR At-Tarmidzi).

Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits ini adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari’, Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).

2. Penghapusan dosa

Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) dapat menghapus dosa selama dua tahun.

BACA JUGA:  Keutamaan Puasa Arafah Sangat Dahsyat! Berikut Niatnya

Rasulullah SAW bersabda:

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).

BACA JUGA:  Khatam Al Quran dan Bikin Nasi Besar, Tradisi Melayu saat Ramadan

Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).

3. Hari pembebasan dari siksa neraka

Termasuk keutamaan hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah SAW bersabda:

BACA JUGA:  Tips Sehat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan dari Dokter

"Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim). (*)

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya