GenPI.co 
GenPI.co Kepri - Bagi para penderita asma, atau yang berdekatan dengan pasien asma, kenali faktor pemicu asma, jangan sampai terjadi peradangan saat penyakit itu kambuh.
Asma merupakan peradangan kronis yang disebabkan terjadinya penyempitan pada otot-otot saluran pernapasan yang dapat menimbulkan mengi, sesak napas, dan nyeri dada.
Gejala ini dapat muncul secara episodik dan tidak dapat disembuhkan melainkan hanya dapat dikontrol.
BACA JUGA: Duh, Beberapa Penyakit Bisa Menular Lewat Udara, Apa Saja?
Penyebab kekambuhan asma bisa berbeda bagi setiap pasien asma. Namun umumnya asma muncul akibat paparan terhadap faktor pemicu seperti debu, asap rokok, makanan tertentu, kondisi cuaca dan faktor lingkungan lainnya.
Intensitas serangan asma dapat meningkat jika terpapar lebih sering dengan faktor pemicu tersebut. Jika tidak terkontrol, asma dapat mengancam jiwa.
BACA JUGA: Imunisasi Bisa Cegah 5 Penyakit Berbahaya, Apa Saja?
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D., Sp.P(K) menyarankan agar selain mengenali faktor pemicu, penderita asma juga dianjurkan menaati hal-hal yang dianjurkan dokter, sehingga mencegah peradangan saat asma kambuh.
"Tujuan dari pengelolaan asma adalah agar pasien dapat mengontrol risiko serangan asma dan tentunya hidup dengan lebih produktif," kata Faisal dalam keterangan resmi, Selasa (21/6).
BACA JUGA: Gejala Flu Singapura Pada Anak, Orangtua Harus Tahu!
Dengan mengelola asma agar risiko serangannya dapat dikontrol, pencegahan dapat dilakukan dengan mengenali dan menghindari faktor pemicu kekambuhan asma.
