
GenPI.co Kepri - Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi masyarakat. Salah satunya menggangu kesehatan jiwa masyarakat. Angka prevalensinya meningkat Berlipat-lipat.
Direktur Kesehatan Jiwa, Kementerian Kesehatan drg. Vensya Sitohang mengatakan dampak yang terjadi gara-gara pandemi pada sebagain orang menyebaban gangguan mental neurologis dan penggunaan zat.
''Kondisi pandemi (Covid-19) memperparah ataupun semakin mempengaruhi kesehatan jiwa,'' kata dr Vensya pada konferensi pers di Hotel Conrad, Bali, Jumat (13/5) dikutip dari laman resmi Kemenkes RI.
BACA JUGA: Mental Rentan Memburuk Saat Pandemi, Jauhi 6 Kebiasaan Ini
Ia menyebutkan, angka prevalensinya meningkat 1 sampai 2 kali lipat dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19.
“Kelompok yang terpapar dengan gangguan jiwa pun berbeda-beda,” ungkapnya.
BACA JUGA: Menanti Istilah yang Digunakan WHO Kala Pandemi Covid-19 Usai
Psikiater Dr. dr. Hervita Diatri, Sp.KJ (K) menjelaskan kelompok orang yang terpapar gangguan jiwa itu berbeda-beda dan memiliki penatalaksanaan yang berbeda pula.
Kelompok yang pertama adalah mereka yang sebenarnya normal sebelumnya atau tidak ada masalah kesehatan jiwa kemudian menjadi memiliki masalah sampai mengalami gangguan jiwa.
BACA JUGA: Pandemi Covid-19 Turut Berdampak pada Kesehatan Mental
Kelompok kedua adalah mereka yang memang sejak awal sudah mengalami masalah kesehatan jiwa.