Penyebab Mengantuk Setelah Makan kata Pakar Gizi

Penyebab Mengantuk Setelah Makan kata Pakar Gizi - GenPI.co KEPRI
Ilustrasi. Penyebab mengantuk setelah makanan menurut ahli gizi karena penurunan aliran darah ke otak. Foto: GenPI.co

GenPI.co Kepri - Mengantuk setelah makan sering terjadi, padahal pekerjaan lagi menumpuk. Ternyata ada penyebab orang mengantuk setelah makan.

Pakar Gizi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta Irtya Qiyamulail menjelaskan alasan kamu bisa mengantuk usai makan.

Termasuk setelah berbuka puasa dan sahur. Hal itu karena adanya perubahan hormon tubuh dan penurunan aliran darah ke otak.

"Perasaan mengantuk setelah makan bisa disebabkan oleh perubahan hormon di tubuh dan adanya perubahan alirah darah di otak," kata dia.

BACA JUGA:  Penderita GERD, Hindari Beberapa Makanan di Bulan Puasa, Bahaya!

Irtya yang juga tergabung dalam Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) inu mengatakan, ketika makan, pencernaan di tubuh akan bekerja.

Aliran darah pun akan lebih banyak dialihkan ke sistem pencernaan agar dapat terproses dengan baik.

"Ketika hal ini terjadi, aliran darah di otak akan berkurang dan menyebabkan perasaan mengantuk," ujar dia.

Makanya, dia tak menyarankan kamu makan dalam jumlah besar karena dapat menyebabkan perasaan mengantuk. Sebaiknya konsumsilah makanan dalam jumlah sedikit tetapi sering.

Di sisi lain, jenis makanan yang kamu santap juga berhubungan dengan munculnya rasa kantuk. 

BACA JUGA:  Makan Ikan Turunkan Risiko Stroke dan Gagal Jantung, Benarkah?

Menurut Irtya, makanan yang tinggi kandungan karbohidrat terutama karbohidrat sederhana misalnya yang mengandung tinggi gula termasuk yang bisa menyebabkan kantuk usai dikonsumsi.

Selain itu, makanan dengan kandungan asam amino triptofan yang biasanya ada pada makanan tinggi protein juga dapat memicu produksi serotonin yang berperan besar terhadap rasa kantuk.

Sejumlah makan dengan kandungan asam amino triptofan antara lain bayam, kedelai, telur, keju, tahu dan ikan.

Sementara itu, prosesor ilmu kesehatan di Universitas Kyorin Jepang Dr. Tomonori Kishino juga berpendapat senada dengan Irtya.

Dia, seperti dikutip dari Time, mengatakan, aliran darah ke usus kecil meningkat secara dramatis setelah kamu makan.

"Dan saat darah dipompa ke usus untuk memicu pencernaan, penurunan aliran darah ke otak dapat memicu perasaan kantuk," ujarnya. (ant/*)

BACA JUGA:  Cara Memasak Makanan Tanpa Digoreng, Ibu-ibu Wajib Coba!

Tonton Video viral berikut:

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya