GenPI.co Kepri - Siap-siap anak SD khususnya perempuan kelas 5 dan 6 akan disuntik vaksin pencegahan kanker serviks.
Program untuk mengantisipasi penyakit kanker serviks di Indonesia ini berupa vaksinasi papillomavirus (HPV).
Terkait rencana pelaksanaan vaksinasi itu diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine dalam Seminar Media Pekan Imunisasi Dunia 2022 secara virtual yang diikuti dari Aplikasi Zoom di Jakarta, Senin (18/4).
BACA JUGA: Mengapa Lengan Nyeri Setelah Disuntik Vaksin? Begini Jawabannya
"HPV diberikan pada siswi kelas 5 dan 6 SD dan diberikan sebanyak dua kali," ujarnya.
Prima mengatakan pemberian vaksin HPV berlangsung secara bersamaan dengan program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin diselenggarakan pada Agustus dan November setiap tahun.
BACA JUGA: Pantangan Setelah Vaksin Booster, Semua Orang Wajib Tahu
Vaksinasi HPV ini telah dimulai di dua provinsi dan lima kabupaten kota di Indonesia sejak 2021 dan diperluas di tiga provinsi dan liba kabupaten kota pada tahun ini.
“Rencananya vaksinasi kanker serviks berlaku secara nasional pada 2023-2024,” kata Prima.
BACA JUGA: Efek Samping Vaksin Booster Ringan hingga Berat, Jangan Panik
Untuk mempersiapkan hal itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memfasilitasi pelatihan vaksinasi HPV secara berjenjang dari tingkat dinas kesehatan hingga Puskesmas di setiap daerah.