Upaya Serius Lingga Membangun Kepariwisataan Sejarah dan Religi

Upaya Serius Lingga Membangun Kepariwisataan Sejarah dan Religi - GenPI.co KEPRI
Bupati Lingga Muhammad Nizar saat menyampaikan keseriusan pihaknya mengelola Kabupaten Lingga menjadi daerah wisata sejarah dan religi di hadapan staf ahli Kemenparkraf. Foto: Pemkab Lingga.

GenPI.co Kepri - Pemerintah Kabupaten Lingga kian serius berupaya membangun Kepariwisataan Bunda Tanah Melayu dan menjadikan Lingga sebagai tujuan wisata sejarah dan religi.

Rencana membangun pariwisata yang sedikit berbeda, dan dinilainya hanya Lingga yang punya potensi tersebut bahkan langsung disampaikan ke beberapa pejabat.

Seperti  Staf Ahli Menteri Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ari Juliano Gema, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Bumi Putra Nusantara Indonesia (ASPRINDO) Jose Rizal, serta Sekretaris Jendral Ir. Irwansyah yang hadir di Lingga pada Festival Batu Berdaun Beach, di Pantai Batu Berdaun, Dabo Singkep, Minggu (27/02) lalu.

BACA JUGA:  Komunitas Sahabat Sejati Kembangkan Produk Kerajinan Lingga

Bupati Lingga Muhammad Nizar, berharap agenda kegiatan pariwisata di Lingga baik itu Tamadun Melayu Antar Bangsa, yang pernah digelar pemkab Lingga pada 2017 silam, dan Festival Batu Berdaun Beach, mendapat perhatian dari Kemenparekraf, atau memungkinkan masuk pada kalender pariwisata nasional.

“Kalau untuk kegiatan-kegiatan sangat sering dilakukan di sini [Batu Berdaun]. Namun, untuk festival baru pertama kali, dan mudah-mudahan dari sini bisa menjadi masukan dan menjadi salah satu perhatian Kemenparekraf, semisal masuk dalam kalender pariwisata,” katanya mengutip laman resmi Pemkab Lingga, Selasa (1/3).

BACA JUGA:  Ini Harapan Pemkab pada DPRD Lingga dalam Usulan Ranperda

Dia menjelaskan, pemerintah daerah justru saat ini sangat serius dalam upaya membangun pariwisata di Kabupaten Lingga, bahkan terus mendorong adanya terobosan-terobosan terkait pariwisata seperti kegiatan yang terlaksana di Batu Berdaun.

Kegiatan itu dapat terlaksanan atas bentuk kepedulian dari pemuda-pemuda, baik dari RG Peduli Kepri dan pemuda secara umumnya, serta pemerintahan dan masyarakat dalam usaha mengeliatkan pariwisata di Kabupaten Lingga.

BACA JUGA:  BPK Perwakilan Kepri Sambangi Lingga, Periksa Apa?

Karena memang visi ke depan, Kabupaten Lingga harus menjadi daerah pariwisata yang populer, salah satunya menegakkan wisata sejarah, budaya, dan religi sebagai tapak sejarah Melayu.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya