
GenPI.co Kepri - Kawasan wisata kuliner Anjung Cahaya mau ditata, warga Tanjungpinang malah khawatir.
Selama ini Anjung Cahaya menjadi pilihan tempat wisata masyarakat Tanjungpinang yang ingin berwisata kuliner dan berekreasi bersama keluarga.
Kawasan terbuka di tepi laut itu juga menjadi tempat warga untuk menikmati matahari tenggelam di pinggir pantai.
BACA JUGA: Penataan Gurindam 12 Dibahas Serius, Jadi Lokasi UMKM dan Wisata
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kepri akan membangun gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) di kawasan Anjung Cahaya. Rencana itu menuai berbagai tanggapan dari masyarakat.
Salah seorang warga Kelurahan Batu Sembilan, Joko (48) mengatakan Anjung Cahaya sejak dulu menjadi tempat hiburan warga.
BACA JUGA: Taman Gurindam Akan Dilengkapi Restoran Ternama
“Sudah tradisi, semacam Malioboronya Tanjungpinang,” kata dia, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang, Sabtu (30/7).
Menurut dia, alangkah baiknya kawasan ini ditata lebih baik daripada nanti menghilangkan tradisi masyarakat ngopi di pinggir laut.
BACA JUGA: Pemrov Kepri Konsisten Mempercantik Ibukota Lewat Gurindam 12
"Ini ciri khas masyarakat Tanjungpinang, ngopi sambil menikmati pemandangan di pinggir laut, jangan sampai tradisi ini hilang,” ujarnya.