Vihara hingga Perigi Tua, Situs Wisata Sejarah di Pulau Buluh

Vihara hingga Perigi Tua, Situs Wisata Sejarah di Pulau Buluh - GenPI.co KEPRI
Kepala Disbudpar Batam Ardiwianta dan asosiasi pariwisata di Batam mengunjungi perigi tua di Pulau Buluh, 4 Februari 2022 lalu. F: Dok Disbudpar Batam,

Selain itu juga ada Toa Pekong Pulau Buluh yang usianya sudah sangat lama. Saat ini Toa Pekong itu berganti nama menjadi Vihara Samudra Bhakti.

Pulau Buluh juga punya pasar pertama di Batam, bentuk bangun gedung itu masih dipertahankan oleh warga Tionghoa yang ada di pulau itu.

Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah Edi Sutrisno mengatakan, Pulau Buluh punya sejarah yang tak terpisahkan dari perkembangan Batam. Dulu pusat pemerintahan pertama atau kantor camat pertama ada di Pulau Buluh.

BACA JUGA:  Belakang Padang Digadang Jadi Wisata Andalan, Begini Persiapannya

“Barulah kemudian pindah ke Belakang Padang sekitar tahun 1953,” kata Edi.

Kemudian setelah tahun 1983, Batam menjadi kota administratif, pusat pemerintahannya pun berada di Batam.

BACA JUGA:  Yuk ke Lang-lang Laut, Ada Bazar Kuliner hingga Kerajinan Melayu

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Kepri Donna Justitia mengaku baru mengetahui jika di Pulau Buluh ternyata banyak peninggalan bersejarah.

“Ini bisa dikemas dan dijadikan paket wisata sejarah kedepannya,” kata Donna, dikutip dari laman resmi Disbudpar Batam.(*)

BACA JUGA:  Kesenian Melayu Jadi Pembuka MTQ Belakang Padang, Wow Semarak!

Video populer saat ini:

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya