"Dulu normalnya kita 15 trip per hari. Sekarang kita hanya minta dua trip per hari. Saat ini berjalan satu trip per dua hari. Isi kapal kita 160 sampai 200 satu kapal," ujarnya
Sudianto menambahkan penambahan trip merupakan solusi mengurangi penumpukan penumpang di Malaysia dan dari Batam ke Malaysia.
Adapun empat agen kapal yang meminta penambahan trip yakni, PT International Golden Shipping, PT Citra Adiartha Shipping, PT Pintas Samudera Shipping dan PT Bahtera Shipping.
BACA JUGA: Pelabuhan Batam Center Tambah 10 Petugas Swab, Wow Banyak
Sebelumnya diketahui, beberapa WNI yang berkunjung ke Malaysia tidak bisa pulang ke Indonesia disebabkan tiket telah terjual habis hingga akhir April 2022.
Salah satunya, Ketua Asosiasi Pariwisata Indonesia (Aspabri) Kepulauan Riau, Surya Wijaya yang saat ini mengaku masih berada di Malaysia.
BACA JUGA: Wisman Mulai Masuk Lewat Pelabuhan Harbour Bay, Jumlahnya Lumayan
Ia ke Malaysia dalam rangka perjalanan bisnis sejak awal perbatasan dibuka.
"Saya berangkat tanggal 1 April kemarin, dan rencana pulang hari ini, tapi tidak bisa karena kehabisan tiket feri," kata dia saat dihubungi Jumat (8/4). (*)
BACA JUGA: Wisatawan Luar dan dalam Negeri Mulai pesan Paket Wisata ke Kepri
Video viral hari ini: