GenPI.co Kepri - Pemerintah Malaysia dan Singapura resmi membuka perbatasan negara pada Jumat (1/4) untuk warga negara Indonesia. Ratusan orang dari Batam mulai melancong.
Manajer Operasional PT Synergy Tharada selaku Pengelola Pelabuhan Internasional Batam Centre, Nika Astaga mengatakan ada ratusan orang melakukan perjalanan ke Malaysia dan Singapura hari ini.
"Sebanyak 277 orang yang boarding tujuan Singapura dan Malaysia. Sementara yang cancel boarding sebanyak 105 orang. Jadi total yang berangkat 171 orang," kata Nika Kepada GenPi.co Kepri, Jumat (1/4).
BACA JUGA: Sesmenko Minta Pengawasan Pelabuhan Batam Diperkuat, Ada Apa?
Jumlah kapal yang bersiap di Pelabuhan Internasional Batam Center ada delapan kapal diantaranya Kapal Sindo sebanyak 2 kapal, Batam Fast sebanyak 2 kapal dan Majestic sebanyak 4 kapal.
"Kapal ini disiapkan untuk antisipasi adanya lonjakan jumlah penumpang. Kalau penumpangnya sedikit bisa saja dibatalkan karena operasinya kapal saat ini melihat jumlah penumpang," ujarnya.
BACA JUGA: Batam Minta Seluruh Pelabuhan Internasional Dibuka, Kenapa?
Nika menyebutkan salah satu operator kapal, Sindo Ferry telah melakukan pelayaran untuk satu kali trip pada pukul 10.45 WIB dengan membawa 77 orang penumpang.
"Sementara itu, operator kapal lainnya yaitu Majestic Fast Ferry melayani beberapa kali trip, di antaranya pukul 08.20, 10.50, 12.50 dan 15.50 WIB," sebutnya.
BACA JUGA: Pelabuhan Diminta Siapkan Fasilitas Penyambutan Wisman, Apa Saja?
Pantauan di Pelabuhan Internasional Batam Center belum semua konter tiket kapal yang berada di Pelabuhan Internasional Batam Center buka.