
Delegasi asal Amerika Serikat itu juga mengatakan apda Oktober 2022 mendatang, akan ada delegasi yang cukup besar yang akan datang lagi ke Batam.
“Mereka ingin membicarakan beberapa peluang investasi yang bisa dikembangkan,” kata Ansar.
Ia mengatakan akan menjalin hubungan lebih erat lagi ke depan agar lebih banyak investor yang akan menanamkan modalnya di Kepri ini.
BACA JUGA: BP Batam Gencar Tawarkan Investasi EBT, Prospeknya Moncer!
“Bagi saya tentu ini suatu kebahagiaan mendapat kunjungan seperti ini dan juga menawarkan Pak Dubes untuk berulang-ulang kali melakukan kunjungan ke Kepulauan Riau. Mudahan mudahan jadi second home bagi beliau,” harapnya.
Ansar juga menyampaikan beberapa permohonon dukungan salah satunya adalah dukungan Program Hibah Millennium Challenge Compact (MCC) yang merupakan program dari Pemerintah Amerika Serikat yang dikelola oleh lembaga Millennium Challenge Corporation.
BACA JUGA: Bamsoet dan Investor Teken MoU Sirkuit F1, Ini 3 Calon Lokasinya
Lembaga itu bertujuan memerangi kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Kita sedang bahas juga program MCC dengan tim dari Amerika untuk membantu Infrastruktur percepatan arus logisitik kita di Tanjungpinang,” ujarnya.
BACA JUGA: Jati Emas Tak Sekadar Ikon Wisata, Tapi Magnet untuk Investor
Selain itu, ada juga rencana satu investasi di Bintan dan juga akan difasilitasi Atase Perdagangan dan investasi dari Kedutaan Amerika.