Sementara itu, untuk wilayah yang sangat berpotensi banjir berada di kawasan Air Lakon.
Kawasan itu tidak memiliki aliran sungai akibat tertutu bangunan dan penimbunan.
Raja Darmika mengatakan hasil identifikasi itu tidak dapat dilakukan oleh BPBD Natuna sendirian, meliankan harus berkoordinasi dengan pihak terkait.
BACA JUGA: Nelayan Harap Waspada, Gelombang Tinggi di Laut Natuna Utara
“Dalam hal ini Dinas PU (Pekerjaan Umum), Dinas Perkim (Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan) dan Lingkungan Hidup,” ujarnya. (ant)
Video viral hari ini: