Kenaikan tarif namun dibatasi hanya 20 persen ini sebagai upaya menjaga pengendalian inflasi di Kepri yang salah satu penyumbang terbesarnya adalah sektor transportasi.
Ansar menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi di Kepri. Hal ini menyusul semakin dinamisnya kondisi global sebab berbagai faktor yang mempengaruhi harga energi dan juga harga bahan pangan pokok.
“Jangan sampai kenaikan tarif ini terlalu berat bagi masyarakat. Walau kenaikan harga BBM sekitar 54 persen, tapi kenaikan tarif angkutan jangan sampai sama,” ungkapnya, Selasa (6/9).
BACA JUGA: Warga Kepri Wajib Tahu, Ini Tarif Terbaru Kapal Feri
Penyesuaian tarif ini pun nantinya akan dilakukan evaluasi secara berkala tiap tiga bulan.
Tujuannya untuk melihat apabila terjadi perubahan yang mempengaruhi biaya operasional dan penyesuaian akibat kenaikan harga BBM. (*)
BACA JUGA: Jangan Kecele, Kapal Cepat Menuju Natuna Berhenti Berlayar
Heboh..! Coba simak video ini: