7 Proyek Percontohan Inovasi Kemaritiman Keren dari UMRAH

7 Proyek Percontohan Inovasi Kemaritiman Keren dari UMRAH - GenPI.co KEPRI
Rektor UMRAH Agung Dhamar Syakti berbincang dengan Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo di Tanjungpinang, Kepri. Foto: ANTARA/Ogen.

Warga Pulau Benan biasanya sebelum menjual teripang itu perlu dijemur, umumnya secara manual untuk menjadi kering itu perlu delapan hari.

“Nah, melalui mesin yang dikembangkan UMRAH bisa memangkas waktu menjadi dua hari saja,” ujarnya.

Proyek lainnya, mesin pengering ikan yang sudah ada di Desa Pengudang Bintan, kemudian mesin pencacak sampah di Desa Lancang Kuning Bintan, lalu pakan ikan berbasis pengolahan hasil sampingan produk di Desa Pangkil dan Desa Tembeling Bintan.

BACA JUGA:  Kepri dan Riau Kerjasama Tingkatkan Kedaulatan Maritim

Lalu, terdapat obat herbal parasit Ikan di Desa Pangkil dan Madong, serta budi daya udang vaname sistem keramba jaring apung di Desa Pangkil dan Desa Pengujan Bintan.

Agung berharap inovasi produk-produk yang dihasilkan UMRAH ini didukung oleh pemerintah maupun pihak swasta supaya dapat dikembangkan dan diperbanyak dalam rangka membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:  Kepri adalah Simbol Indonesia Sebagai Negara Maritim

"Semua pihak harus berkolaborasi untuk mendukung inovasi produk yang dihasilkan perguruan tinggi,” ujarnya.

Sebab diakuinya kampus hanya melakukan riset, tapi tak punya anggaran untuk pengembangannya. (ant)

BACA JUGA:  SMA Negeri di Batam Ini Didorong Beralih Jadi Sekolah Maritim

Video viral hari ini:

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya