Prestasinya di bidang akademik membuat ia berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA di Kota Pekanbaru, yaitu SMA Negeri 2 Pekanbaru.
Keterbatasan biaya membuatnya harus menjalani masa SMA sambil bekerja. Mulai dari menjadi takmir masjid sampai berjualan es Ia lakukan untuk bertahan hidup di Pekanbaru.
Tamat dari SMA, Suhajar masuk ke Fakultas Perikanan Universitas Riau sebelum diterima di Akademi pemerintahan Dalam Negeri (APDN). Suhajar menyelesaikan pendidikannya di APDN pada tahun 1987.
BACA JUGA: Profil Bupati Lingga M Nizar, Anak Nelayan yang Jadi Panutan
Karena nilainya yang tinggi, Suhajar berkesempatan untuk melanjutkan kuliah S1 di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta.
Sembari menunggu mulai perkuliahan, Suhajar menjalankan dinas sebagai Staf Protokol Provinsi Riau. Pada tahun 1990, Suhajar melanjutkan pendidikannya di IIP.
BACA JUGA: Profil Muhammad Rudi, Mantan Polisi yang Terjun ke Politik
Kesenangannya belajar dan menuntut ilmu membuatnya berhasil pula menyelesaikan S2 di Universitas Airlangga Surabaya pada tahu 2003.
Kemudian menyelesaikan S3 Ilmu Sosial BKU Ilmu Pemerintahan PPs Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2011.
BACA JUGA: Cen Sui Lan, Perempuan Tionghoa Pertama dari Kepri di DPR RI
Sebagai seorang birokrat, Suhajar Diantoro menapaki karier dari bawah. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Camat.