Terus Bertambah, Kini Kasus Covid-19 di Kepri Capai 3.647 Orang

Terus Bertambah, Kini Kasus Covid-19 di Kepri Capai 3.647 Orang - GenPI.co KEPRI
Salah seorang warga mendapat vaksin covid-19 di tengah terus meningkatnya kasus harian di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Kepri. Foto: ANTARA.

GenPI.co Kepri - Per Jumat (25/2), Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah kasus aktif covid-19 bertambah 372 orang. Dengan tambahan itu, kini total pasien covid-19 di Kepri sejak pandemi mencapai 3.647 orang.

"Kasus aktif COVID-19 mendekati 4 ribu orang. Kami minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan," kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Eko Sumbaryadi.

Penjabat Sekda Kepri itu merinci kasus aktif covid-19 tersebut tersebar di Batam 2.269 orang, Tanjung Pinang 635 orang, Bintan 410 orang, Karimun 138 orang, Kepulauan Anambas 113 orang, Lingga delapan orang, dan Natuna 74 orang.

BACA JUGA:  Covid-19 di Batam Tembus 2.000 Kasus, Kecamatan Ini Paling Banyak

Jumlah kasus aktif COVID-19 dihitung berdasarkan jumlah warga yang positif, dikurangi jumlah pasien yang sembuh dan pasien yang meninggal dunia.

"Ratusan orang warga Batam dan Tanjung Pinang setiap hari tertular COVID-19. Ini perlu mendapat perhatian bersama. Tidak perlu panik, cukup terapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," kata dia.

BACA JUGA:  Covid-19 Batam: Sehari 324 Positif, Jumlah Kematian Juga Nambah

Eko mengemukakan jumlah warga yang tertular covid-19 hari ini bertambah 564 orang sehingga total jumlahnya sejak pandemi Maret 2020 sampai sekarang menjadi 58.868 orang, tersebar di Batam 324 orang, Tanjung Pinang 142 orang, Bintan 46 orang, Karimun 10 orang, Anambas 24 orang, dan Anambas 18 orang.

"Tidak ada penambahan pasien baru di Lingga," ucapnya.

BACA JUGA:  Kasus Meningkat, Batam Zona Oranye Covid-19

Sementara jumlah pasien yang sembuh dari covid-19 di Kepri 190 orang sehingga menjadi 53.434 orang. Pasien yang baru sembuh dari covid-19 itu merupakan warga Batam 119 orang, Tanjung Pinang 34 orang, Bintan enam orang, Karimun 14 orang, Anambas lima orang, Lingga tiga orang, dan sembilan orang.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya