Posyandu Diminta Lebih Aktif Kejar Capaian Imunisasi Dasar

Posyandu Diminta Lebih Aktif Kejar Capaian Imunisasi Dasar - GenPI.co KEPRI
Ilustasi. Imunisasi yang dilakukan di Tanjung Pinang dalam rangka BIAN. Foto: ANTARA.

Bisri meminta masyarakat tidak mempercayai hoaks terkait imunisasi, karena hal itu berpotensi menghambat capaian imunisasi dasar lengkap, khususnya di wilayah Kepri.

"Percayakan saja dengan ahli kesehatan. Jangan yang lain," ujarnya.

Ia mengatakan Pemprov Kepri kembali memperpanjang pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) hingga akhir Juli 2022 untuk mendorong capaian imunisasi dasar lengkap yang masih rendah.

BACA JUGA:  Imunisasi Bisa Cegah 5 Penyakit Berbahaya, Apa Saja?

"Sesuai arahan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, seluruh kabupaten/kota diminta menyiapkan strategi untuk meningkatkan capaian imunisasi dasar lengkap," ucap Bisri.

Bisri menjelaskan jenis imunisasi dasar lengkap yang diberikan, yakni BCG Polio 1 untuk mencegah penularan Tuberculosis dan Polio.

BACA JUGA:  Dinkes Kepri Sebut Biang Kerok Penghambat Capaian Imunisasi Dasar

Kemudian DPT-HB-Hib 1 Polio 2, untuk mencegah polio, difteri, batuk rejan, tetanus, Hepatitis B, Meningitis, dan Pneumonia.

"Ada juga imunisadi DPT-HB-Hib 2 Polio 3, DPT-HB-Hib 3 Polio 4, dan imunisasi campak," katanya.

BACA JUGA:  Wah! Tanjung Pinang Raih Juara 1 dari Kemenkes Terkait Imunisasi

Berbeda dengan capaian imunisasi dasar, capaian imunisasi campak rubella di Kepri malah sudah bagus, yaitu di angka 58 persen menuju target nasional sebesar 80 persen. (ant)

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya