GenPI.co Kepri - Sebanyak 202 sapi yang diduga PMK di Batam mulai membaik. Sapi-sapi ini semua dalam kondisi mulai membaik dan sudah beraktivitas seperti biasa.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam, Mardanis mengatakan pihaknya terus memberikan vitamin.
"Semuanya aman, sudah mulai membaik,"' ujarnya, Selasa (5/7).
BACA JUGA: Waduh! Ratusan Sapi di Batam Diduga Mengidap PMK
Namun meski kondisi sudah mulai membaik, Mardanis tetap masih menunggu hasil pemeriksaan sampel dari Balai Veteriner Bukittingi untuk memastikan apakah terkan penyakit mulut dan kuku (PMK) atau tidak.
“Masih menunggu, sekarang kami belum menerima hasil lab-nya,” katanya.
BACA JUGA: Sebanyak 320 Sapi dari Lampung Tiba di Kepri
Penasehat Asosiasi Pedagang Peternak Sapi dan Kambing Kota Batam, Musofa mengatakan kemungkinan sapi-sapi itu sakit akibat perjalanan dari daerah asal yang lebih jauh dari biasanya.
"Perjalanan tiga hari tiga malam wajar sapinya capek. Lalu di Instalasi Karantina Hewan (IKH) becek lantaran musim hujan," katanya.
BACA JUGA: Sapi dari Lampung Dikarantina 3 Hari di Batam untuk Hindari PMK
Selain itu faktor lainnya yang mempengaruhi adalah jenis rumput yang dimakan oleh sapi-sapi berbeda dari daerah asal.