Personel Satbrimob Polda Kepri Gugur Saat Bertugas di Sulteng

Personel Satbrimob Polda Kepri Gugur Saat Bertugas di Sulteng - GenPI.co KEPRI
Personel tim Satbrimob Polda Kepri saat melakukan pencarian Dantim Alfa 19 Ambon Satgas Mandago Raya, Bripka Anumerta Janwar Sobar Wijaya. Foto: Humas Polda Kepri.

GenPI.co Kepri - Seorang personel Satbrimob Polda Kepri gugur saat bertugas di Sulteng atau Sulawesi Tengah dalam rangka Operasi Madago Raya 2022. Polda Kepri pun berduka.

Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol. Mohamad Rendra Salipu mengatakan personel Satbrimob Polda Kepri yang gugur tersebut adalah Dantim Alfa 19 Ambon Satgas Mandago Raya, Bripka Anumerta Janwar Sobar Wijaya.

"Saat itu tim yang dipimpin oleh Bripka Anumerta Janwar sedang melaksanakan patroli rutin hendak menyebrangi sungai Desa Salubanga Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutang dan hanyut terseret arus yang deras pada Jumat (24/6) sekitar pukul 15.00 WITA," kata Rendra Salipu dalam keterangan persnya, Minggu (26/6).

BACA JUGA:  Ditresksimsus Polda Kepri Segera Punya Gedung Baru

Ia menjelaskan pada saat melintasi sungai Dantim sebagai orang kedua yang kemudian terseret arus. Anggota yang pertama kali menyeberang sempat menarik ransel Dantim namun karena arus terlalu deras maka Dantim terbawa arus.

Kemudian 3 orang personel selanjutnya melaksanakan penyisiran sejauh 200 meter namun tidak menemukan keberadaan Bripka Anumerta Janwar.

BACA JUGA:  Polda Kepri Berduka, Anggota Satbrimob Meninggal di Poso

Karena terkendala komunikasi, Wadantim menugaskan 3 personel tim lainnya untuk merapat ke Pos Sekat Salubanga untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan ke posko.

Selanjutnya, 6 tim personel Satbrimob Polda Kepri beserta Basarnas Palu mendatangi TKP awal Bripka Anumerta Janwar terbawa arus. Selama tim melalukan penyisiran sungai telah ditemukan ransel dan rolling bed yang diduga milik Bripka Anumerta Janwar sejauh 1.5km dari titik awal.

BACA JUGA:  Polda Kepri Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis, Diadakan 3 Hari

"Bripka Anumerta Janwar ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu (26/6) sekira pukul 12.40 WITA. Almarhum ditemukan sejauh 5,5 km dari lokasi hanyut dalam keadaan terapung," ungkapnya.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya