Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam Berisiko, Dilengkapi Jam Pintar

Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam Berisiko, Dilengkapi Jam Pintar - GenPI.co KEPRI
Para calon jemaah haji kloter 7 bersiap untuk terbang melalui Bandara Hang Nadim Batam. Foto: ANTARA.

GenPI.co Kepri - Calon jemaah haji embarkasi Batam dengan status berisiko tinggi dilengkapi jam pintar. Perangkat ini harus digunakan setiap saat selama menunaikan ibadah haji.

Koordinator Bidang Informasi dan Humas PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam Syahbudi mengatakan jam pintar ini untuk memantau kesehatan setiap saat selama menunaikan ibadah haji.

"Jam pintar ini disiapkan Kementerian Kesehatan RI, yaitu pusat kesehatan haji yang diberikan kepada jamaah haji yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid," ujarnya, Rabu (22/6).

BACA JUGA:  Kabar Gembira tentang Jamaah Haji Embarkasi Batam dari Tanah Suci

Paramedis Kloter Tujuh Embarkasi Batam, Zulfikar Muhammad Ali Ibrahim mengatakan jam pintar tersebut bisa menilai saturasi, detak jantung, tekanan darah pada calon haji yang terhubung dengan aplikasi TeleJamaah.

"Jadi semua riwayat pemeriksaan yang dilakukan oleh jam pintar akan tercatat di TeleJamaah,” kata Zulfikar.

Riwayat pemeriksaan ini akan terkirim dan tersambung kepada tele milik petugas. Jadi petugas cukup memantau dari TelePetugas.

BACA JUGA:  2 CJH Kalbar Mendadak Dirawat di RSBP Batam, Sakit Apa?

Selain itu, dia juga meminta jamaah calon haji yang menggunakan jam pintar untuk memastikan baterai terisi penuh dan digunakan sebagaimana mestinya.

"Dengan catatan jam tersebut terisi baterainya dan digunakan sebagaimana mestinya. Ke manapun jamaah pergi, diharapkan menggunakan jam tersebut karena membantu kami dalam memantau kesehatan jamaah," ujar Zulfikar.

Sementara itu, dalam keberangkatan Kloter Tujuh Embarkasi Hang Nadim Batam, terdapat sebanyak 450 calon haji asal Provinsi Riau.

"Yang tergabung dalam kloter tujuh ini dari Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau,” kata Ketua Kloter Tujuh Embarkasi Hang Nadim Batam, Yusran Haryanto.

BACA JUGA:  Gegara Telat Serahkan Dokumen, 4 CJH Kalbar Pindah Kloter

Adapun jumlahnya 445 orang, terdiri atas 303 calon haji dari Indragiri Hilir dan 141 calon haji Kabupaten Pelalawan, ditambah dengan 6 orang petugas, yaitu ketua kloter dan pembimbing ibadah.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya