Bocah SD Tenggelam di Kolam Bekas Galian Pasir

Bocah SD Tenggelam di Kolam Bekas Galian Pasir - GenPI.co KEPRI
Lokasi tenggelamnya bocah SD di kolam bekas galian pasi di Kelurahan Batu Besar, Nongsa, Selasa (22/2). Foto: Polsek Nongsa.

GenPI.co Kepri - Seorang siswa sekolah dasar (SD) berinisial A tenggelam di kolam bekas galian pasir ilegal di Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Selasa (22/2).

Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Sofyan Rida, mengatakan bocah berinisial A tenggelam tidak jauh dari rumahnya. Anak tersebut diketahui tenggelam saat bermain  bersama lima orang temannya di sekitar kolam tersebut.

"Korban hendak memancing ikan dan sempat berenang untuk mengambil jaring ikan yang berada di tengah kolam," katanya kepada GenPi.co Kepri, Rabu (23/2).

BACA JUGA:  Barra 37 Entertainment, Tawarkan Ini kepada Anak Muda Batam

Menurut Sofyan bocah berinisial A itu tenggelam sekitar pukul 15.30 WIB. Korban sempat diingatkan kawannya saat berenang mengambil jaring ikan.

Sofyan mengatakan bahwa setelah pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar langsung turun ke lokasi tersebut.

BACA JUGA:  Perusahaan Farmasi Bantu Alat Medis untuk Batam, Segini Nilainya

Lanjut Sofyan kolam bekas galian pasir yang menjadi tempat anak tenggelam itu direncanakan akan ditutup.

"Kolam itu rencananya mau ditutup atau ditimbun karena lama tidak digunakan,” katanya.

BACA JUGA:  Covid-19 di Batam Menggila, Hanya Tersisa Satu Zona Hijau

Sementara Ketua RT 05 RW 10 Kelurahan Batu Besar Lukman, saat dihubungi mengatakan dalam beberapa waktu terakhir kolam bekas galian pasir itu telah memakan lima orang korban.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya