Harga Telur di Batam Masih Tinggi, Disperindag Paparkan Sebabnya

Harga Telur di Batam Masih Tinggi, Disperindag Paparkan Sebabnya - GenPI.co KEPRI
Telur ayam di sejumlah pasar di Batam mengalami kenaikan. Harga telur per papan mencapai Rp53 ribu per papan. Foto: Alamudin/GenPI.co Kepri.

GenPI.co Kepri - Sudah beberapa pekan terakhir harga telur di Batam naik. Masyarakat dibuat tak tenang. Disperindag Batam pun telusuri penyebab kenaikan itu.

Kepala Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau saat dikonfirmasi terkait kenaikan harga telur memaparkan, harga telur yang naik itu karena imbas dari kenaikan harga pakan ayam petelur.

"Kemarn hari Selasa (24/5) saya  sudah kumpulan distributor telur, mereka sampaikan kenaikan harga telur disebabkan kenaikan pakan," kata Gustian kepada GenPI.co Kepri, Kamis (26/5).

BACA JUGA:  Harga Telur Ayam di Batam Tembus 49 Ribu Per Papan

Gustian menjelaskan hampir 90 persen  pasokan telur ayam di Kota Batam disuplai dari Medan, Sumatera Utara.

"Kami juga sudah minta para distributor agar, menekan harga telur hingga mencapai Rp50 ribu per papan dan itu bisa disampaikan ke para pedagang," jelasnya.

BACA JUGA:  Duh! Harga Telur Ayam di Batam Tembus Rp54 Ribu Hari ini

Gustian menambahkan saat ini pihaknya juga, tengah membuka alternatif lainnya untuk menekan harga jual telur, yaitu dengan mengambil dari Payakumbuh, Sumatera Barat.

"Distributor sudah setuju kami carikan alternatif di Payakumbuh. Mekanisme masih kami pelajari," tambahnya.

BACA JUGA:  Ibu-ibu Jangan Kaget, Harga Ayam Potong Naik

Gustian menjelaskan jika nantinya telur dari Payakumbuh masuk ke Batam, maka bisa menekan harga jual telur di Batam.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya