Efek samping serius lainnya adalah pembekuan darah. Efek ini sirasakan oleh sejumlah kecil orang. Biasanya pembekuan darah ini disertai trombosir rendah setelah pemberian vaksin booster.
Kondisi itu banyak dilaporkan setelah vaksinasi dengan Oxford-AstraZeneca dan Johnson & Johnson/Janssen.
Hingga saat ini penyebab pembekuan darah setelah vaksinasi ini masih belum jelas, baik kandungannya maupun mekanismenya terhadap sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA: Pantangan Setelah Vaksin Booster, Semua Orang Wajib Tahu
Kemudian efek samping lainnya adalah peradangan otot. Kondisi ini dilaporkan terjadi setelah mendapat vaksin booster Pfizer-BioNTech dan Moderna.
Gejalanya berupa sakit dada, sesak napas, jantung berdetak cepat, dan jantung berdebar dalam beberapa hari setelah vaksinasi.
BACA JUGA: Target 30 Persen Vaksin Booster di Kepri Tercapai, Utang Lunas
Lalu bagaimana mengatasi efek samping vaksin booster? Sebaiknya Anda istirahat setelah divaksin booster.
Minum obat pereda nyeri, seperti parasetamol, bisa membantu meredakan rasa sakit setelah vaksinasi.
BACA JUGA: Warga Kepri Booster Yuk, Pak Ansar Punya Kabar Baik Soal Vaksin
Jika rasa tidak nyaman muncul pada area bekas suntikan, cobalah untuk menggerakan lengan Anda. Gunakan juga kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.