GenPI.co 
GenPI.co Kepri - Puasa merupakan usaha untuk mencegah dari hal-hal yang membatalkannya. Tapi juga harus menghindari dari hal-hal yang membatalkan pahalanya.
Puasa merupakan momentum untuk meninggalkan maksiat. Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Betapa banyak orang berpuasa, namun dia tidak mendapatkan sesuat udari puasanya kecuali lapar dan dahaga,” (HR An Nasa’i).
Berdasarkan hadis itu, berarti banyak orang yang bisa mencegah dirinya dari hal-hal yang membatalkan puasa. Sayangnya masih ada juga yang tidak dapat mempertahankan pahala puasa.
BACA JUGA: Buah-buahan Terbaik untuk Buka Puasa, Sudah Pasti Segarnya
Sebaiknya hindari hal-hal yang membatalkan puasa, apalagi puasa yang saat ini dijalankan adalah puasa Ramadan yang hukumnya wajib.
Dilansir dari nu.or.id, Habib Zain bin Smith dalam kitab al Fawaidul Mukhtarah Li Saliki Tariwil Akhirah mengatakan, ada tiga hal yang membatalkan pahala puasa.
BACA JUGA: 10 Amalan Sunah yang Sangat Dianjurkan Saat Berpuasa
Pertama, berpuasa tapi tidak meninggalkan pekerjaan-pekerjaan yang bisa menghilangkan pahala puasa, seperti, menggunjing orang lain, mengadu domba, dan berbohong.
Rasulullah dalah hadisnya bersabda “Lima hal yang membatalkan pahala orang berpuasa, membicarakan orang lain, mengadu domba, berbohong, melihat dengan syahwat, dan sumpah palsu” (HR Ad-Dailami).
Kedua, berpuasa tapi dalam hatinya ada sifat riya’ (Ingin dipuji orang lain) atau merasa dirinya lebih baik dari pada yang lain. Hal itu juga dapat menghilangkan pahala puasa.
