Waktu yang Tepat dan Manfaat Skrining Kesehatan Rutin

Waktu yang Tepat dan Manfaat Skrining Kesehatan Rutin - GenPI.co KEPRI
Ilustrasi proses skrining untuk mengetahui berbagai masalah kesehatan. Foto: ANTARA.

GenPI.co Kepri - Sebagai upaya menemukan dini berbagai penyakit tidak menular (PTM) seperti gangguan ginjal yang bisa berujung gagal ginjal, Kementerian Kesehatan RI menyarankan orang berusia 15 tahun mulai lakukan skrining kesehatan rutin.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian PTM, Kemenkes RI dr. Elvieda Sariwati MEpid, mengatakan, lewat skrining dapat diketahui apakah seseorang mengalami masalah ginjal atau tidak.

Termasuk gangguan ginjal yang bisa berujung gagal ginjal bila terlambat ditemukan dan tak mendapatkan penanganan tepat.

BACA JUGA:  Dokter: Pajak Rokok Bisa Dijadikan Sumber Penangangan Kanker

"Deteksi dini mulai usia 15 tahun. Deteksi dini di masyarakat melalui kegiatan di Pos Binaan Terpadu (Posbindu). Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit risiko dari penyakit ginjal kronik antara lain hipertensi, diabetes, dan obesitas," katanya.

Dia menjelaskan, skrining mencakup wawancara terkait faktor risiko penyakit tidak menular pada diri sendiri dan keluarga, pengukuran berat badan, tinggi badan dan lingkar perut, untuk mengetahui indeks massa tubuh (IMT) dan ada tidaknya kencenderungan ke arah obesitas sentral, pemeriksaan gula darah dan tekanan darah.

BACA JUGA:  Ini Dokumen yang Harus Disiapkan Saat Mendaftar Nikah di KUA

Selanjutnya, akan ada identifikasi faktor risiko penyakit tidak menular, pemberian edukasi serta tindak lanjut berupa rujukan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) jika ditemukan indikasi faktor risiko.

"Jadi bisa dideteksi dari awal. Pemeriksaan dini untuk yang sehat minimal setahun sekali," kata dia.

BACA JUGA:  Dokter Ingatkan Bahaya Covid pada Anak, Orang Tua Diminta Waspada

Elvieda menerangkan, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan saat ini tengah melakukan transformasi kesehatan yang salah satu pilarnya meningkatkan layanan kesehatan primer dengan menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif.

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya