ASI Bisa Disimpan di Kulkas, Tahan Berapa Lama?

ASI Bisa Disimpan di Kulkas, Tahan Berapa Lama? - GenPI.co KEPRI
Ilustrasi. Menyimpan ASI di kulkas harus memperhatikan waktu. Foto: GenPI.co.

Namun, ada beberapa hambatan yang sering dialami oleh ibu menyusui dan bayinya selama proses pemberian ASI antara lain ibu tidak percaya diri dan kurang dukungan.

Kemudian juga kesulitan dalam memposisikan dan melekatkan bayi pada payudara, puting lecet, payudara bengkak, volume ASI berkurang, bayi tiba-tiba menolak menyusu pada payudara, infeksi payudara atau mastitis.

Kunci utama agar ASI lancar bukan pada suplemen ataupun ASI booster yang diminum, kata dia, tetapi dengan seringnya mengosongkan payudara dengan interval 2-3 jam sekali, baik dengan menyusui maupun dengan memerah jika ibu harus terpisah dengan bayinya.

BACA JUGA:  ASI Ibu Positif Covid-19 Bisa Bikin Bayi Kebal Corona, Luar Biasa

Semakin sering payudara dikosongkan, maka rangsangan otak untuk mengeluarkan hormon prolaktin akan terus terjadi.

Di samping itu, ibu harus percaya diri dan dukungan dari orang terdekat ikut mempengaruhi kelancaran ASI.

BACA JUGA:  Minum Es Saat Hamil Pengaruhi Ukuran Bayi? Ini Kata Dokter

Sementara stres dan sedih yang tidak diatasi dengan baik akan membuat hambatan hormon oksitosin sehingga menyebabkan ASI tidak mengalir dengan baik.

Ibu menyusui harus memijat payudara dengan teknik yang benar, mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan asupan air yang cukup. Suplemen berupa vitamin dan mineral juga ASI booster boleh dikonsumsi jika diperlukan. (ant)

BACA JUGA:  Ria Ricis Melahirkan, Begini Kondisi Bayinya

Video viral hari ini:

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya