GenPI.co 
GenPI.co Kepri - Pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam telah mengupayakan jauh ke depan, khususnya jika terjadi potensi resesi ekonomi 2023.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi. Menurutnya ada salah satu solusi yang akan diterapkan BP Batam jika terjadi resesi global di 2023.
“Kalau industri ada masalah, wisata kami hidupkan. Kalau orderan berkurang, berarti pekerja banyak yang akan menganggur, maka wisata jawabannya,” kata Rudi, Rabu. (27/10).
BACA JUGA: Natuna Berpotensi untuk Kembangkan Wisata Syariah, Kata Akademisi
Menurut Rudi bidang pariwisata akan menjadi solusi untuk menghadapi gangguan ekspor ke luar negeri.
Untuk mewujudkan hal itu, ia pun menggesa beberapa pengerjaan infrastrukutr untuk menumbuhkan pariwisata di Batam.
BACA JUGA: Hotel Santika Batam Diresmikan, Jadi Alternatif Menginap Wisatawan
“Makanya saat ini kami sedang menggesa perluasan pembangunan bandara, perluasan pembangunan pelabuhan, dan perluasan jalan. Semua sudah disiapkan,” ucapnya.
Kendati demikian, menurut Rudi, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa Indonesia diperkirakan aman dari ancaman resesi global.
BACA JUGA: Kampung Madong dan Sei Nyirih Jadi Kawasan Ekoeduwisata
“Kami sudah dipanggil Pak Presiden beberapa kali, beliau menyampaikan bahwa Indonesia tidak termasuk negara yang mengalami resesi global,” ujarnya.
