Pratiwi menyebutkan ia bersama suaminya dan anaknya sering menghabiskan waktunya di Dataran Engku Hamidah.
"Kadang satu bulan atau dua bulan sekali kami pasti main ke sini. Di sini banyak jajanan," kata Pratiwi.
Dilansir dari situs Disbdpar Kota Batam nama Dataran Engku Hamidah diangkat dari nama seorang perempuan Riau yang sangat istimewa dalam sejarah Melayu.
BACA JUGA: Makam Temenggung Abdul Jamal, Destinasi Wisata di Bulang Lintang
Perempuan itu adalah putri dari Raja Ali Haji yang bernama Engku Puteri Raja Hamidah alias Engku Puteri.
Beliau merupakan permaisuri dari Sultan Mahmud Marhum Besar yang merupakan sang penguasa Kerajaan Johor.
BACA JUGA: Yuk ke Lang-lang Laut, Ada Bazar Kuliner hingga Kerajinan Melayu
Kala itu Engku Puteri menerima mas kawin sebuah Pulau Penyengat yang menjadi pusat pemerintahan dari kerajaan Riau-Lingga.
BACA JUGA: Vihara hingga Perigi Tua, Situs Wisata Sejarah di Pulau Buluh
Bahkan, Engku Puteri juga memegang kendali pemerintahan sekaligus pemegang regalia atau alat-alat kebesaran kerajaan Riau-Lingga.