Meski begitu Arif mengatakan ada cara untuk meningkatkan kembali jumlah wisman ke Batam.
“Butuh dukungan dari berbagai pihak yang berkepentingan juga seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.
Dukungan itu dengan menciptakan kembali situasi bahwa Bintan aman, dan bersih dari Covid-19. Untuk itu dibutuhkan komitmen bersama disiplin dalam menerapkan prokes.
BACA JUGA: Pariwisata Bintan Dipromosikan di Medsos dan Pelabuhan
Kemudian, fasilitas perhotelan dan resort yang nyaman dengan harga yang memadai dipromosikan secara luas dan teratur ke berbagai negara.
Selain itu, penyelenggaraan kegiatan pariwisata berskala internasional yang sempat ditiadakan sejak tahun 2020, kembali dilaksanakan.
BACA JUGA: Pemerintah Pusat Lirik Pantai Trikora, Mau Dijadikan Apa?
Arif mengatakan realisasi pajak dan retribusi hingga Mei 2022 yang berasal dari hotel sebesar Rp 5,9 miliar, sedangkan restoran hanya Rp 700 juta.
"Hingga Juli 2022, jumlah wisman yang berkunjung ke Bintan sebanyak 9 ribu orang, sedangkan wisatawan domestik mencapai 130 ribu orang," ujarnya.
BACA JUGA: Wisata Bintan Terlanjur Berkesan Mahal, Begini Pembelan Dispar
Jumlahnya masih jauh memang dari target yang sebesar Rp 200 miliar. Meski target bakal sulit dicapai tapi Arif optimistis sektor pariwisata di Bintan kembali bangkit. (ant)