
Lebih lanjut, para ilmuwan melaporkan infeksi sebelumnya dengan galur BA.1 tidak memberikan kekebalan terhadap BA.2.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, subvarian BA.2 dengan karakteristik lebih menular dan meningkatkan keparahan pasien yang terpapar ini dipastikan belum mendominasi di Indonesia. (ant/*)
Video heboh hari ini: