
Bagi anak yang memang memilih-milih makanan, pemrosesan sensorik memainkan peran besar dalam penolakan mereka untuk makan makanan. Sederhananya, jika sesuatu terasa kotor di mulut atau di tangan, mereka tidak akan memakannya.
Beberapa ahli kesehataan menggunakan istilah defensif taktil untuk menggambarkan ketika seorang anak tidak ingin menyentuh tekstur yang berbeda.
Jika anak Anda tidak menyukai tekstur tertentu di mulut mereka, atau mengunyah, menggigit, atau menjilat segala sesuatu selain makanan, itu adalah tanda bahwa sistem sensorik mulut mereka membutuhkan bantuan.
BACA JUGA: Bunda, Ini Tips Menghadapi Baby Shaming, Coba Yuk!
Cemas
Banyak anak yang yang sulit mengunyah karena merasa sakit perut atau bertambah parah saat makan, atau tidak tahan dengan tekstur banyak makanan. Sehingga mereka takut memasukkan makanan baru atau berbeda ke dalam mulutnya.
BACA JUGA: 5 Usaha Sampingan untuk Mahasiswa, Bisa Nambah Uang Jajan
Makan seringkali tidak menyenangkan dan dipenuhi dengan pengalaman negatif, membuat anak-anak takut dan cemas. (*)
Heboh..! Coba simak video ini: