GenPI.co Kepri - Warga Natuna dapat sumbangan beras dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Natuna, jumlahnya 2,9 ton. Beras itu dikumpulkan untuk dibagikan ke warga yang membutuhkan.
Bupati Natuna, Wan Siswandi mengatakan beras itu di luar program yang bersumber dari APBD.
Pengumpulan beras dari sumbangan ASN itu merupakan bentuk keseriuysan menekan angka kemiskinan.
“Saya dan Wakil Bupati, Rodial Huda memohon kepada seluruh PNS Natuna untuk menyumbang 1 kilo beras per bulan dan dikumpulkan untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya, Rabu (26/10).
Hitungan beras 2,9 ton itu adalah dihitung dari jumlah ASN yang bekerja di Pemkab Natuna sebanyak 2.900 orang.
Program sumbangan beras ini, kata Wan Siswandi sudah mulai dilakukan.
Untuk menekan inflasi, ia juga meminta seluruh camat untuk melakukan operasi pasar di wilayah masing-masing.
Dia mengatakan cara itu dinilai baik, apalagi saat ini Natuna menduduki posisi terendah angka kemiskinan alias paling sedikit warga miskin di Natuna dibanding kabupaten kota lainnya di Kepri.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 Natuna di urutan teratas dengan angka kemiskinan terendah.
“Persentasenya 4,59 persen," ujarnya.
Meski demikian pihaknya terus berupaya menemukan angka pasti jumlah warga miskin di Natuna. Hal itu karena ia yakin setelah pandemi Covid-19 kemiskinan pasti meningkat.
Apalagi ditambah dengan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), pasti pertumbuhan ekonomi masyarakat akan terpengaruh. (ant)